
Kalau kamu lagi diet, program fitness, atau sekadar ingin menjaga pola makan lebih seimbang, istilah “kalori” pasti sering terdengar. Banyak orang tahu kalau kalori itu berhubungan dengan energi, tapi masih bingung bagaimana cara menghitung kalori makanan sehari-hari. Padahal, memahami kalori bisa membantu kamu mengatur asupan lebih bijak tanpa harus ribet.
Nah, kali ini kita akan bahas apa itu kalori, kenapa penting dihitung, dan cara praktis menghitung kalori makanan untuk mendukung perjalanan hidup sehatmu.
Apa Itu Kalori?
Kalori adalah satuan energi yang tubuh butuhkan untuk berfungsi. Semua aktivitas, mulai dari bernapas, berpikir, sampai berolahraga, membutuhkan energi yang berasal dari kalori. Sumbernya tentu dari makanan dan minuman yang kita konsumsi setiap hari.
Secara umum, tubuh orang dewasa membutuhkan sekitar 1.800–2.500 kalori per hari, tergantung usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan tujuan (misalnya menurunkan berat badan atau menambah massa otot).
Kenapa Menghitung Kalori Itu Penting?

Menghitung kalori bukan berarti kamu harus hidup kaku dan selalu menimbang makanan. Tapi dengan tahu kebutuhan kalori harian, kamu bisa lebih bijak mengatur asupan. Manfaatnya bisa kamu rasakan dalam berbagai hal sebagai berikut:
1. Mengontrol berat badan
Menghitung kalori membantu kamu tahu apakah asupan harianmu sesuai kebutuhan tubuh. Kalau kalori yang masuk lebih banyak dari yang dibakar, berat badan bisa naik. Sebaliknya, kalau kamu menciptakan defisit kalori dengan cara sehat (misalnya mengurangi sedikit porsi makan atau menambah aktivitas fisik), berat badan bisa turun secara bertahap tanpa menyiksa diri.
2. Menjaga energi tetap stabil
Pernah merasa cepat lemas atau mudah lapar padahal baru saja makan? Itu bisa jadi karena asupan kalori tidak seimbang. Dengan menghitung kalori, kamu bisa memastikan energi yang masuk cukup untuk menopang aktivitas harian. Hasilnya, tubuh lebih segar, fokus terjaga, dan nggak gampang “ngedrop” di tengah hari.
3. Meningkatkan kualitas pola makan
Menghitung kalori otomatis membuatmu lebih peduli pada apa yang dikonsumsi. Kamu jadi terbiasa membaca label gizi, memilih makanan dengan kualitas nutrisi lebih baik, dan mengurangi “kalori kosong” dari makanan manis atau gorengan. Lama-lama, pola makanmu akan lebih sehat tanpa terasa dipaksakan.
4. Mendukung tujuan fitness
Baik kamu ingin membentuk otot, menurunkan lemak, atau sekadar menjaga tubuh tetap bugar, perhitungan kalori adalah dasar yang penting. Dengan tahu kebutuhan dan komposisi makronutrien (karbohidrat, protein, lemak), kamu bisa menyesuaikan menu sesuai tujuan olahraga. Hasil latihan pun jadi lebih maksimal.
Cara Menghitung Kalori Makanan

Ada beberapa metode yang bisa kamu gunakan untuk menghitung kalori makanan. Berikut ini beberapa cara menghitung kalori makanan yang bisa kamu coba.
1. Menggunakan Tabel Kalori atau Aplikasi
Sekarang banyak aplikasi penghitung kalori yang bisa diunduh gratis. Cukup masukkan jenis makanan dan porsinya, aplikasi akan otomatis menghitung berapa kalori dan kandungan nutrisinya. Praktis banget buat kamu yang sibuk.
2. Melihat Label Gizi pada Kemasan
Kalau makananmu berasal dari produk kemasan, cek label gizi di bagian belakang. Di sana tertera jumlah kalori per sajian, serta informasi lemak, protein, dan karbohidrat. Pastikan kamu memperhatikan porsi sajinya, karena sering kali kalori dihitung per 100 gram atau per takaran tertentu.
3. Menghitung Manual dengan Rumus Makronutrien
Secara umum:
- 1 gram karbohidrat = 4 kalori
- 1 gram protein = 4 kalori
- 1 gram lemak = 9 kalori
Misalnya kamu makan 100 gram nasi putih (sekitar 28 gram karbohidrat), berarti kalori yang didapat = 28 x 4 = 112 kalori.
4. Menggunakan Perkiraan Visual (Hand Portion Method)
Kalau nggak mau ribet, kamu bisa pakai telapak tangan sebagai takaran:
- 1 telapak tangan = sekitar 20–30 gram protein (ayam, ikan, daging)
- 1 genggaman = sekitar 40 gram karbohidrat (nasi, pasta, kentang)
- 1 ibu jari = sekitar 7–10 gram lemak sehat (mentega, minyak zaitun, kacang)
Metode ini memang tidak seakurat menimbang, tapi cukup membantu untuk menjaga porsi makan harian.
Tips Praktis Mengatur Kalori Harian
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mengatur kalori harian kamu.
- Jangan hanya fokus pada jumlah kalori, tapi juga kualitas makanan (pilih makanan bernutrisi tinggi).
- Jangan sampai terlalu defisit, karena bisa membuat tubuh lemas dan metabolisme melambat.
- Bagi kalori ke dalam 3 kali makan utama dan 1–2 snack sehat agar energi tetap stabil sepanjang hari.
- Perhatikan minuman manis, karena sering jadi sumber kalori tersembunyi.
Baca juga: Perbandingan Kalori Nasi Putih dan Nasi Merah, Mana yang Lebih Sehat?
Jaga Pola Makan Lebih Mudah dengan LeCrea Diet Meal
Menghitung kalori memang penting, tapi jujur saja, sering kali terasa ribet kalau harus masak sendiri atau menakar setiap bahan. Nah, di sinilah LeCrea Diet Meal hadir sebagai solusi praktis untuk kamu yang ingin hidup sehat tanpa ribet karena #HealthyIsFun.
Dengan menu sehat yang kalorinya sudah terukur, kamu nggak perlu pusing lagi menghitung sendiri. Tinggal pilih paket sesuai kebutuhan, lalu nikmati makanan lezat yang seimbang gizi dan porsinya.
Jadi, selain bisa fokus olahraga atau aktivitas harian, pola makanmu juga lebih terjaga dengan cara yang praktis dan menyenangkan. Yuk, pesan LeCrea Diet Meal dan mulai perjalanan hidup sehatmu biar makin ringan, konsisten, dan fun!
0 Comments