Home / Artikel / Ini Perbedaan OCD dan Intermittent Fasting, Mana yang Lebih Cocok untukmu? 

Ini Perbedaan OCD dan Intermittent Fasting, Mana yang Lebih Cocok untukmu? 

by | Jul 26, 2025 | Artikel

Dalam dunia diet dan gaya hidup sehat, metode puasa berjangka atau time-restricted eating semakin populer. Dua metode yang sering disebut adalah OCD (Obsessive Corbuzier’s Diet) dan Intermittent Fasting (IF). Sekilas keduanya terlihat mirip karena sama-sama mengatur waktu makan, tapi ternyata ada perbedaan mendasar antara keduanya. 

Kalau kamu sedang mempertimbangkan untuk mencoba salah satu dari keduanya, yuk kenali dulu perbedaan OCD dan Intermittent Fasting, agar kamu bisa memilih metode yang paling sesuai dengan gaya hidup dan tujuan dietmu.

Perbedaan OCD dan Intermittent Fasting

Berikut adalah beberapa perbedaan OCD dan Intermittent Fasting yang harus kamu pertimbangkan. 

1. Asal Usul dan Filosofi 

Intermittent Fasting (IF) adalah metode yang berasal dari berbagai studi nutrisi dan biologi molekuler modern. Konsep dasarnya adalah membagi waktu antara fase makan dan puasa untuk mengoptimalkan metabolisme dan memberi waktu tubuh untuk detoks alami. 

Sementara itu, OCD adalah metode yang dipopulerkan oleh Deddy Corbuzier, seorang publik figur Indonesia. Meski konsepnya diambil dari prinsip Intermittent Fasting, OCD dibuat lebih spesifik dan disesuaikan dengan gaya hidup praktis, terutama bagi orang yang ingin menurunkan berat badan secara cepat. 

2. Pola Waktu Makan 

Perbedaan paling mencolok antara OCD dan IF terletak pada jendela makan yaitu sebagai berikut: 

Intermittent Fasting memiliki beberapa jenis pola yang umum, seperti: 

  • 16:8 (puasa 16 jam, makan 8 jam) 
  • 18:6, 20:4, bahkan alternate day fasting (puasa selang-seling) 
  • Pola-pola ini lebih fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan tubuh masing-masing. 

OCD biasanya fokus pada pola jendela makan yang lebih ketat yaitu: 

    • 8 jam makan – 16 jam puasa 
    • 6 jam makan – 18 jam puasa 
    • 4 jam makan – 20 jam puasa 
    • 24 jam puasa (hanya 1 kali makan sehari), dilakukan 1–2 kali seminggu 
    • Dalam OCD, semakin sempit jendela makan berarti dianggap semakin efektif. 

    3. Aturan Saat Puasa 

    Kedua metode ini tidak membolehkan asupan kalori selama masa puasa. Namun, ada sedikit perbedaan fleksibilitas: 

    • IF biasanya tetap memperbolehkan minum kopi hitam, teh tanpa gula, atau air mineral selama puasa. 
    • OCD juga memperbolehkan hal yang sama, tapi cenderung lebih menekankan zero calorie selama puasa, tanpa pengecualian. 

    4. Olahraga dan Gaya Hidup 

    Dalam OCD, dianjurkan melakukan olahraga ringan seperti Strength Training saat perut kosong (fasted state), karena dipercaya membakar lemak lebih efektif. 

    Sementara pada IF, olahraga bisa dilakukan saat puasa atau setelah makan, tergantung preferensi dan kebutuhan tubuh masing-masing. 

    IF cenderung lebih fleksibel untuk kamu yang memiliki jadwal tidak menentu atau ingin adaptasi perlahan. OCD cocok bagi kamu yang mencari pendekatan yang lebih “ketat” dan sistematis. 

    Pilih Metode yang Sesuai dengan Tujuanmu 

    Jadi, perbedaan OCD dan Intermittent Fasting bisa dilihat dari pola waktu makan, filosofi awal, dan tingkat fleksibilitasnya. IF lebih terbuka untuk penyesuaian, sedangkan OCD menawarkan sistem yang lebih terstruktur bagi kamu yang suka tantangan dan disiplin tinggi. 

    Keduanya bisa membantu menurunkan berat badan, memperbaiki metabolisme, hingga meningkatkan fokus. Namun, hasil terbaik hanya bisa didapat kalau kamu konsisten dan tetap memperhatikan asupan nutrisi selama jendela makan. 

    Baca Juga: Cara Mengatur Budget Diet agar Tetap Hemat dan Sehat

    Jalani Diet Lebih Mudah dan Terukur Bareng Lecrea Diet Meal 

    Apa pun metode yang kamu pilih, yang terpenting adalah memenuhi kebutuhan nutrisi dengan seimbang di waktu makan yang terbatas. Nah, buat kamu yang nggak sempat masak atau bingung atur kalori, kamu bisa mulai dengan solusi praktis dari LeCrea Diet Meal! 

    LeCrea menyajikan makanan sehat siap santap dengan kalori terukur dan komposisi gizi seimbang, cocok untuk mendukung program diet puasa seperti OCD dan IF. Menunya variatif, lezat, dan tentunya bebas repot. Bonusnya, ada free ongkir untuk wilayah Surabaya, lho! 

    Yuk, mulai gaya hidup sehat yang lebih praktis dan terarah. Pesan LeCrea Diet Meal sekarang atau follow Instagram kami di @lecrea.id untuk inspirasi diet dan tips sehat lainnya! 

    Bagikan artikel ini melalui :

    0 Comments

    Submit a Comment

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    Baca Juga :

    Popular Post